Kita sering sekali mendengar kata IMAN,
tapi apakah kita tahu arti dari iman itu sendiri? Iman selalu dihubungkan
dengan agama atau religiusitas seseorang. Arti iman itu sendiri yang saya tahu
adalah percaya. Percaya yang dimaksud disini adalah kepercayaan diri terhadap
Tuhan dan agama yang dianutnya .Di dunia maupun di Indonesia sendiri terdapat
banyak agama dan kepercayaan. Masing-masing agama mempunyai kepercayaan yang
brbeda, tapi yang saya tahu dari sekian banyak agama terdapat satu kepercayaan
yaitu percaya bahwa Tuhan itu ada. Dalam penggambaran Tuhan oleh masing-masing
agama diketahui bahwa agama atau kepercayaan yang dianut bersumber dari Tuhan.
Dalam ajaran masing-masing agama diketahui bahwa inti dari ajaran tersebut
membuat penganutnya menjadi nyaman. Dalam kenyamanan tersebut menyebabkan
manusia merasa yakin akan agama atau kepercayaan yang dianut.
Kita semua tahu bahwa masing-masing agama mengajarkan ajaran yang
baik untuk umatnya. Dalam ajaran kebaikan tersebut setiap umat yakin bahwa
kebaikan tersebut sangat diperlukan oleh umat untuk menjalin hubungan yang baik
antar sesama umat baik itu seagama maupun berbeda agama. Hal tersebut diperkuat
dengan apa yang tertuang dalam kitab suci masing-masing. Kitab suci dijadikan
sebagai pegangan atau dasar dalam tindakan. Kita juga meyakini bahwa ajaran
agama yang kita percaya atau kita imani mengajarkan semua nilai kebenaran.
Sebagai contoh kiat meyakini bahwa Tuhan itu satu, bahkan dalam masing-masing
kitab suci yang kita yakini juga menyebutkan bahwa Tuhan itu satu. Contoh yang
lain kita diajarkan untuk saling tolong menolong dan saling membantu hal
tersebut juga tertuang dalam kitab suci masing-masing agama. Dapat diambil
kesimpulan bahwa Iman yang kita yakini dapat membawa kita dalam kebaikan
sehingga dapat mejadikan kita membuat kedamaian dalam hidup.
Kita semua sepakat bahwa dengan masing-masing iman yang kita percaya dapat
membuat dunia menjadi damai.Akan tetapi bagaimana jika iman yang kita percaya
malah membuat begitu banyak perbedaan diantara para umat beragama. Begitu
banyak perselisihan dan permusuhan disebabkan karena agama. Sebagai contoh
terjadi pembakaran gereja di aceh, dilarangnya pembangunan masjid di Papua,
bentrok antar umat beragama. itu adalah sebagian contoh akibat permusuhan antar
umat beragama. Ada juga perbedaan atau permusuhan terjadi pada umat yang
menganut iman atau agama yang sama. Sebagai contoh adalah perbedaan dalam
penetapan hari raya idul fitri dalam umat islam antara NU, muhammadiah dan
masih banyak lagi. Bahkan karena perbedaan itu dapat menyebabkan hilangnya
nyawa dan kesempatan seseorang untuk hidup.
Dari yang terurai diatas dapat dikatakan bahwa
bagaimana bisa muncul perbedaan atau permusuhan yang disebabkan oleh agama.
Bukankah setiap agama atau kepercayaan mengajarkan kebaikan yang seharusnya
dapat menciptakan perdamaian. Bagaimana iman kita dapat mendamaikan dunia?
Bagaimana iman dari masing-masing umat bekerja untuk menjadikan perdamaian di
dunia? Bukankah kita memang dilahirkan berbeda satu sama lain? Lalu apa
yang bisa kita lakukan agar iman dan perdamaian dapat tercipta? MARI KITA
RENUNGKAN BERSAMA. Dengan begitu banyak perbedaan yang ada seharusnya
membuat kita saling bertoleransi agar perselisihan tidak terjadi. Toleransi
yang dilakukan hendaknya jangan hanya dengan satu agama saja melainkan dengan
semua agama. Jika kita mau berjiwa besar untuk mau menerima perbedaan dan
saling menghormati serta saling bertoleransi maka jarak yang dsebabkan karena perbedaan
akan menghilang. Tidak mudah memang mengajak semua untuk toleransi dan saling
menghormati antar sesama. Tapi mari kita lakukan mulai dari diri kita sendiri.
Jangan pandang perbedaan ini dari suatu pandangan yang sempit dan terbatas,
tapi mari kita pandang secara luas keimanan kita terhadap ajaran yang kita
yakini. Maka akan ditemukan bagaimana iman kita dapat membimbing kita dalam
menyikapi perbedaan dan akan mengajarkan kita untuk lebih menjaga dan
bertoleransi serta mengormati satu sama lain. Disitulah dapat dilihat bagaimana
iman kita bekerja untuk mendamaikan dunia.
Pada akhirnya inilah pendapat saya mengenai Imanku Mendamaikan Dunia. Jika
dalam pendapat ini salah maka saya menerima masukan serta ilmu yan dapat
digunakan dalam menyikapi segala perbedaan yang muncul dalam masyarakat dan
meningkatkan keimanan saya terhadap Tuhan dan ajaran yang saya yakini.
Tulisan ini dibuat dalam menyelesaikan
tugas religiusitas oleh :
Nama
: Wahyu P. / akfar 15.0535
Dosen Pembimbing : Gregorius Daru W.
thx infonya mbak
BalasHapusulasan yang bagus untuk renungan dalam memperdalam iman..
BalasHapusmembantu kita memahami arti iman dan penntingnya menjaga toleransi antar sesama..
trus berkarya.. Semangat...